Papua PW 28 Agustus 2025 – Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan kepeduliannya kepada generasi muda Papua melalui pelaksanaan program sosial “Masariku Peduli Gizi”. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesehatan serta pemenuhan nutrisi anak-anak sekolah di wilayah perbatasan.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di SD YPPK St. Aloysius Mumugu 2, para prajurit Satgas membagikan makanan bergizi kepada siswa-siswi secara rutin. Tidak hanya sebatas pembagian makanan, prajurit juga menyisipkan edukasi mengenai pola makan sehat, pentingnya gizi seimbang, serta cara menjaga kebersihan diri untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.
“Melalui program Masariku Peduli Gizi, kami ingin memastikan anak-anak Papua mendapatkan asupan nutrisi yang baik agar mereka lebih bersemangat dalam belajar. Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan demi masa depan mereka,” ungkap Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.
Program ini telah memberikan hasil nyata di lapangan. Guru-guru setempat melaporkan adanya peningkatan konsentrasi belajar, semangat hadir di sekolah, serta antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran. Bahkan, orang tua dan tokoh masyarakat juga turut mendukung penuh kegiatan ini karena dinilai mampu membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak.
Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
-Pembagian menu makanan sehat dan bergizi.
-Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat.
-Pendampingan anak dalam kegiatan belajar.
-Kerja sama dengan pihak sekolah serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Kampung Mumugu, Bapak Emanuel Emma, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan prajurit TNI. “Program ini benar-benar membantu anak-anak kami untuk tumbuh sehat dan lebih bersemangat menuntut ilmu. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya.
Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat perbatasan. Program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak Papua, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara prajurit TNI dan warga setempat.
Dengan semangat Masariku, para prajurit terus berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda Papua yang menjadi harapan bangsa di masa depan.@dy